25 July 2010

Burung di Kebun RayaTinggal 50 Jenis

Burung-burung
yang ada di
Kebun Raya
Bogor saat ini
dipekirakan
tinggal 50 jenis. Padalah
pada tahun 2006, jenin
burung di situ masih
mencapai 90 jenis.
Berkurangnya jenis burung
tersebut diduga makin
berkurangnya lahan
terbuka hijau yang ada di
Kota Bogor, yang
sebelumnya berfungsi
sebagai buper bagi Kebun
Raya Bogor.
Hal tersebut diungkap
Kepala Pengembangan
Komunikasi dan Bisnis
Burung Indonesia, Henny M
Sembiring, di sela acara
Hunting Foto Burung di
Kebun Raya Bogor, Kota
Bogor, Sabtu (24/7/2010)
siang.
Lomba foto yang diikuti
fotografer alam liar dari
Jabodetabek tersebut
diadakan Burung Indonesia
untuk memperingati hari
ulang tahunya yang ke-8.
Burung Indonesia adalah
organisasi nirlaba yang
bergerak dalam pelestarian
burung liar Indonesia dan
menjalin kemitraan dengan
Bird Life International yang
berkedudukan di Inggris.
Dari hasil pemantauan
Burung Indonesia Juli ini,
terpantau ada sekitar 50
jenis burung di Kebun Raya
Bogor (KRB). Tahun 2006,
masih ada 90 jenis burung
yang terpantau.
"Kami masih belum punya
data pasti, penyebab
berkurangnya jenis burung
di sini. Dugaan kami karena
pakan burung di sini mulai
berkurang akibat kawasan
hijau di Kota Bogor
berkurang dan kualitas air
Sungai Ciliwung semakin
menurun," kata Henny.
Fahrul Paja Amama, humas
Burung Indonesia,
menambahkan, Dr Siti
Nuramaliati, Kepala Pusat
Penelitian Biologi LIPI, yang
melakukan penelitian
burung di Kebun Raya
Bogor, juga menyatakan
berkurangnya jenis burung
yang ada di KRB.
"Beliau juga mengatakan
burung di KRB tinggal
sekitar 50 jenis.
Berdasarkan dokumentasi
yang ada di LIPI pada tahun
1950-an, masih ada 150
jenis burung. Burung adalah
indikator kualitas
lingkungan. Kalau jenis
burung makin berkurang,
dapat diartikan kualitas
lingkungan di sini semakin
berkurang," katanya.
Di Indonesia, lanjut Fahrul,
salah satu Negara Mega
Bird Diversity. Dari sekitar
10.000 jenis burung di
dunia, ada 1.599 jenis yang
terdapat di Indonesia.
Negara ini juga paling kaya
dengan jenis burung
endemik (hanya ada di
Indonesia) yakni mencapai
353 jenis dari 1.599 jenis
tersebut.
"Namun, jenis burung yang
terancam punah pun cukup
banyak, yakni mencapai 117
jenis. dan masuk dalam
daftar merah IUCN. Dari
117 jenis yang terancam ini,
ada 17 jenis yang statusnya
kritis, 30 jenis statusnya
genting, dan 70 jenis
statusnya rentan," katanya.
Sementara itu, mengenai
acara Hunting Foto Burung
di KRB, pemenang
utamanya akan medapat
paket perjalanan hunting
foto di Manggarai Barat,
Flores, NTT, lengkap
dengan akomodasinya,
selama tiga hari dua malam.
Salah seorang juri acara ini
adalah Riza Marlon, salah
seorang fotografer alam
liar profesional.
Riza pada Oktober
mendatang akan
meluncurkan Indonesia,
Nature and Wildlife, sebuah
buku setebal 200 halaman
yang berisi foto-foto satwa
asli Indonesia di alam
bebas atau habitat aslinya,
hasil hunting foto Riza dari
tahun 1990-an hingga 2010.
Buku ini akan menjadi
portfolio pertama tentang
satwa liar di Indonesia
karya anak bangsa sendiri.

1 comment: