30 July 2010

Melamun Bisa Menghilangkan Memori

Setiap orang pasti pernah
melamun dan berkhayal
memikirkan masa depan atau sesuatu hal yang indah.
Jangan kebanyakan melamun
karena melamun dapat
membuat orang kehilangan
sebagian dari memorinya.

Pernahkah Anda mengalami
kesulitan untuk mengingat
peristiwa sebelum Anda
melamun? Jika iya, maka itu
adalah normal.


Penelitian terbaru
menemukan bahwa melamun
atau termenung sambil
pikiran melayang ke mana-
mana, dapat menyebabkan
hilangnya sebagian memori,
khususnya memori sebelum
seseorang mulai melamun.

Semakin jauh pikiran
melayang saat melamun,
maka hilangnya memori akan
semakin parah.
Penelitian sebelumnya juga
menemukan bahwa berpikir
tentang sesuatu yang lain,
baik melamun atau pikiran
berkelana (mind-wandering),
dapat memblokir akses ke
kenangan atau memori masa
lalu.

Dalam penelitian yang baru,
ilmuwan menyelidiki
beberapa partisipan.
Partisipan dibagi menjadi
dua kelompok.
Kelompok pertama diminta
untuk melihat daftar kata
yang muncul di layar
komputer, satu per satu.

Kemudian partisipan diminta
untuk melamun, memikirkan
tentang kejadian yang
menarik baginya.
Selanjutnya, partisipan
kelompok kedua hanya
diminta untuk melihat daftar
kata-kata, tanpa melamun.

Pada akhir tes, kedua
kelompok partisipan diminta
mengingat kembali sebanyak
mungkin kata-kata apa saja
yang dilihatnya dari daftar
tadi.

Hasilnya, kelompok yang
diminta untuk melamun
hanya mengikat sedikit kata
dibandingkan dengan
kelompok yang tidak
melamun. Ini menunjukkan
bahwa melamun dapat
menghilangkan sebagian
memori yang baru saja
diperoleh.

Studi ini telah diterbitkan
dalam Psychological Science,
sebuah jurnal dari
Association for
Psychological Science.
"Melamun dapat membuat
Anda merasa berada dalam
situasi yang berbeda, karena
Anda tidak dapat mengingat
kejadian yang terjadi
sebelum Anda melamun,"
ujar Peter F. Delaney dari
Universitas of North Carolina
di Greensboro, seperti
dilansir dari Psychcentral,
Jumat (30/7/2010).

1 comment: