Browser Chrome dari Google bisa mengadopsi antarmuka baru yang mengubah bagaimana alamat-alamat web ditampilkan.
Telegraph melaporkan para pengmebang piranti lunak yang bekerja pada browser Chrome menguji coba perubahan "radikal" untuk penampilannya.
Sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan bahwa "address bar" saat ini mengambil sejumlah penting ruang yang bisa digunakan untuk browsing web.
Satu rencana yang dipertimbangkan bahwa itu hanya terlihat saat para pengguna mengarahkan mouse mereka menunjuk pada bagian spesifik pada layar.
Mode navigasi baru yang "padat", digambarkan oleh situs Chromium sebagai salah atu dari dua fokus utama dari pengembangan, akan mengambil address bar web dari masing-masing tab, melepaskan lebih banyak ruang layar untuk menampilkan halaman web.
Internet Explorer 9 dari Microsoft, yang sudah tersedia dalam versi pre- rilis yang hampir selesai, mengadopsi pendekatan yang serupa.
Chrome, bagaimana pun juga, akan direncanakan secara signifikan pada versi yang lebih dilucuti, melepaskan hampir seluruh layar untuk browsing web.
Chrome juga meningkatkan penggunaan aplikasi web, seeprti yang diproduksi oleh Tweetbdeck bagi para pengguna untuk mengatur akun Twitter mereka.
Tulisan dalam daftar di situs itu "URL saat ini tidak selalu bisa dilihat" sebagai salah satu kelemahan rancangan, tetapi juga mengatakan bahwa "Aplikasi bisa memberi pengalaman lebih baik dengan kontrol penuh pada wilayah konten mereka."
Google Chrome saat ini digunakan oleh lebih dari 120 juta pengguna, dengan dipadati iklan oleh Google.
Perusahaan ini juga sedang membuat sebuah OS Chrome saingan Microsoft Windows. Google memperbarui Chrome setiap lima minggu, tetapi "upgrade" utama cenderung jauh lebih sedikit.
Perusahaan memperingatkan bahwa "antarmuka pengguna sedang dalam pengembangan" dan mengatakan bahwa tidak ada jaminan perubahan rancangan akan diluncurkan dalam skala luas.
No comments:
Post a Comment