03 February 2011

KBRI Protes Sebutan "Indon" diHarian Malaysia


Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia memrotes penggunaan kata
"Indon" pada salah satu judul berita di sebuah media lokal, "Berita Harian", karena sebutan itu berkesan negatif.

"Kami kecewa dan protes dengan penggunaan kata `Indon` sebab kedua kepala negara telah
sepakat untuk tidak
menggunakan kata tersebut termasuk di media massa," kata Kepala Bidang Penerangan, Sosial
dan Budaya, Suryana
Sastradiredja di Kuala Lumpur, Rabu.

Media "Berita Harian" menuliskan berita berjudul "Taktik Kotor
Indon" terkait penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Sea
Games pada November
mendatang.

Rubrik olahraga harian tersebut edisi Rabu (2/2) berisi hasil wawancara dengan Wakil Presiden Majelis Olimpiade
Malaysia (MOM), W Y Chin, yang menyebutkan Indonesia sebagai tuan rumah Sea Games XXVI
banyak mengikutsertakan cabang olahraga yang menguntungkan atlet-atletnya.

Hal tersebut, menurut dia, dapat merusak hubungan kedua negara, bangsa, dan rakyatnya.

"Kata `Indon` sangat menghina dan
memalukan. Kami akan kirim nota protes ke `Berita Harian` dan mempertanyakan tujuan dari penggunaan kata-kata tersebut,"
kata Suryana.

Ia mengatakan, wartawan
tentulah orang intelek dan punya intelijensia yang peka terhadap
hubungan kedua negara, kecuali penulisan tersebut mempunyai maksud lain.

"Kami minta penulisan ini tidak terulang dan
penulisnya harus ditindak tegas," ungkap Suryana menegaskan.

Ia mengungkapkan, selama ini harian tersebut kerap
mengggunakan kata "Indon" dalam pemberitaannya yang
terkait dengan Indonesia.
Terkait itu, pihak KBRI akan menyampaikannya dalam forum pertemuan yang melibatkan kedua pihak.

No comments:

Post a Comment