02 August 2010

Sungai Raksasa
Ditemukan di Dasar Laut Hitam

93761_sungai-bawah-laut-di-dasar-laut-hitam_140_105.jpg

Sebuah sungai raksasa, yang bahkan layak dinobatkan sebagai sungai keenam terbesar di dunia
baru-baru ini ditemukan
oleh ilmuwan Inggris.

Yang luar biasa, sungai ini
ditemukan di dasar Laut
Hitam, sebuah laut dalam
antara Eropa tenggara dan
Asia Kecil.
Para ilmuwan dari Leeds
University mengerahkan
kapal selam robot untuk
meneliti dan memindai
dasar laut di dekat Turki itu.

Seperti halnya di daratan,
sungai di bawah laut itu
memiliki saluran, anak
sungai, dataran banjir, aliran
deras air, dan bahkan air
terjun.
Sungai yang ditemukan di
dasar Laut Hitam, memiliki
kedalaman 115 kaki dan
lebarnya lebih dari setengah
mil.

Jika berada di daratan, para
ilmuwan memperkirakan,
perairan yang ditemukan di
Laut Hitam, adalah sungai
keenam terbesar di dunia,
dalam hal jumlah air yang
mengalir.

Aliran air, yang membawa air
asin dan sedimen, 350 kali
lebih besar dari Sungai
Thames di Inggris.
Ini adalah satu-satunya
sungai bawah laut aktif yang
ditemukan. Letaknya di
Selat Bosphorus yang
mengalir dari Mediterania
ke Laut Hitam.

Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam. Ini menyebabkan air Mediterania mengalir
seperti sungai, yang
menciptakan alur-alur dan
genangan yang dalam.
Penemuan ini akan
membantu menjelaskan
bagaimana kehidupan bisa
bertahan di kedalaman laut,
yang jauh dari perairan kaya
nutrisi karena jauh dari
tanah.

Sungai bawah laut lah
yang bertugas membawa
sedimen dan nutrisi.
Menurut Dr Dan Parsons,
pemimpin tim peneliti dari
Sekolah Tinggi Ilmu Bumi
dan Lingkungan, Universitas
Leeds, kepada Sunday
Telegraph, mengatakan,
"Kepadatan air di sana lebih
padat dari air laut di
sekitarnya karena memiliki
salinitas yang lebih tinggi
dan membawa begitu
banyak sedimen."

"Sungai itu mengalir dari
beting laut dan keluar
melalui daratan abisal,
seperti halnya sungai di
darat," demikian penjelasan
Parsons seperti dimuat
laman Daily Mail , Minggu 1
Agustus 2010.

Dataran abisal di laut mirip
seperti di gurun pasir,
bedanya dataran air ini bisa
menyediakan nutrisi dan
bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk mahluk
yang hidup di dalamnya.
"Itu memiliki peran yang
penting, seperti arteri, yang
memberikan kehidupan di
laut dalam."

Perbedaan utama sungai di
bawah laut ini adalah bahwa
aliran air berlawanan dengan
sungai-sungai di darat.
Para ilmuwan telah lama
menduga bahwa keberadaan
sungai dasar laut sangat
masuk akal, setelah
pemindai sonar
mengungkapkan adanya
saluran berkelok-kelok di
banyak lautan di dunia.

Di antara yang terbesar,
adalah sungai bawah tanah
di perairan Brazil, di mana
aliran Amazon memasuki
Samudera Atlantik.
Saluran di Laut Hitam,
meskipun jauh lebih kecil,
adalah satu-satunya yang
ditemukan masih mengalir
dan membuktikan bahwa
saluran ini misterius
dibentuk oleh sungai di
bawah air.

Tidak seperti parit laut, yang
formasi geologi yang
terbentuk pada bagian
terdalam dari laut akibat
pergerakan lempeng
tektonik, saluran sungai
berkelok-kelok di dasar laut
dibentuk melalui proses
pengikisan endapan lumpur.

Dr Parsons menemukan
bahwa sungai bawah tanah
di dasar Laut Hitam
mengalir dengan kecepatan
sekitar empat mil per jam,
mengalirkan 22.000 meter
kubik air per detik. Ini 10
kali lebih besar dari sungai
terbesar Eropa, Rhine.

Sungai bawah laut ini mengalir hanya
sekitar 37 mil hingga
mencapai tepi beting laut
sebelum menghilang ke laut
dalam.

Posted by Wordmobi

2 comments: