01 August 2009

Schmeichel sang kiper legendaris manutd

Fans berat Manchester United pasti takkan pernah melupakan sosok Peter Schmeichel termasuk gw. Orang Denmark itu disepakati bersama sebagai penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki 'Setan Merah' sampai saat ini.
Pria kelahiran 18 November 1963 itu menjadi tulang punggung MU dan tim nasional Denmark di masanya. Sederet gelar, pujian, dan penasbihan sebagai yang terbaik di posisinya pernah disandang Schemeicel. Tahun 1991 merupakan tahun yang spesial bagi pria bertinggi badan 1,93 meter ini. Kala itu Schmeichel yang membela Brondby, sukses membantu mengantar timnya ke babak semifinal Piala UEFA. Di turnamen itu, ia tampil cukup baik dan masuk dalam daftar 10 penjaga gawang terbaik dunia 1991.
Prestasi inilah yang membuat Sir Alex Ferguson kesemsem. Di tahun itu juga Schmeichel resmi diboyong ke Old Traford dengan harga 530 ribu pounsterling, sebuah harga yang dicap sebagai 'penawaran abad ini' di kala itu..hehe kalo liat sekarang jauh amat ya:)
Datang ke MU pada usia 28 tahun, umur di mana seorang kiper pada umumnya memperoleh masa keemasan, Schmeichel langsung mengunci posisi inti. Pada musim pertamanya, lelaki yang kini berusia 45 tahun itu mengantar Red Devils meraih posisi runner-up liga dan Piala Liga pertama dalam sepanjang sejarah klub.
Di pihak lain, pada tahun yang sama, Schmeichel sukses dalam mengantar Denmark secara mengejutkan menjuarai Euro 1992. Terkait dengan penampilannya di kompetisi itu, ia dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik di tahun tersebut.
Di musim-musim selanjutnya, cerita tentang Schmeichel dan MU didominasi oleh akhir yang manis. Ia menjelma menjadi pemain kunci tim penghuni Old Traford ini dalam meraih banyak sukses.
Postur tubuh yang menjulang tinggi, membuatnya cukup tangguh untuk memenangi duel udara. Namun meski posisinya penjaga gawang, ia juga memiliki kemampuan untuk ikut membantu serangan. Keberaniannya untuk maju ke kotak penali lawan saat terdapat tendangan penjuru ketika timnya tertinggal, sering membuat kacau konsentrasi pemain bertahan musuh.
Petualangan delapan tahunnya bersama MU ditutup dengan raihan treble winner pada musim 1998/99. Total ia telah meraih lima gelar liga, tiga titel FA, satu kali menjuarai Piala Liga dan Liga Champions. Tak hanya sukses kolektif yang didapat Schmeichel. Penampilannya yang senantiasa gemilang bawah mistar gawang membuatnya masuk kedalam urutan tujuh besar penjaga gawang terbaik dunia abad ini, versi Badan Statistik Sepakbola Internasional (IFHS). Sebagai catatan, Edwin Van Der Sar, kiper MU saat ini masuk dalam urutan 50 besar.
Bahkan dalam polling lain yang diadakan oleh Reuters, Schmeichel terpilih sebagai penjaga gawang terbaik sepanjang masa, mengungguli duo kiper legendaris, Lev Yashin dan Gordon Banks.
Selepas dari MU, Schmeichel menghabiskan masa senja usianya untuk memperkuat klub Portugal, Sporting CP. Setelah itu ia sempat kembali lagi ke Inggris untuk bergabung dengan Aston Villa dan Manchester City, sebelum akhirnya ia memutuskan pensiun.

No comments:

Post a Comment