18 April 2011

Inilah Saingan Briptu Norman Camaru

x0bhBdwPXi

Rupanya ada lagi polisi yang berpangkat Briptu yang bakal meramaikan dunia hiburan, dia adalah Briptu C’zar.

Jika Briptu Norman Kamaru berasal dari kesatuan Brimob Polda Gorontalo yang kini jadi selebritis dunia hiburan berasal dari artis Youtube, terkenal dengan lipsync dan joget India di lagu Chaiyya Chaiyya.

Briptu C’zar berasal dari kesatuan kepolisian Polda Kendari. Kata C’zar, sejak lulus kuliah pada 2004 dirinya sudah mulai serius bermain musik, dan jadi musisi satu-satunya keinginannya saat itu.

Namun, karena keinginan orang tuanya ia masuk jadi anggota Polri.“Saat sekolah Pastur, saya belajar musik, dari mulai jadi vokalis, saya belajar gitar juga. Lalu sempat kuliah ke Jakarta, namun gak tahan akhirnya balik ke Kendari untuk daftar jadi polisi,” kenang C’zar saat dihubungi melalui telepon dirinya berada di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (18/4/2011).



Jadi anggota Polri, kata C’zar, dirinya sempat jadi reserse selama 6 tahun lamanya, dan belum lama ini ia ditugaskan di Propam. 

Ngomong-ngomong, menjadi polisi aktif sekaligus jadi anak band, kata C'zar, berawal dari ketidak sengajaan.

“Saat memburu jambret saya sambil nongkrong-nongkrong, terus gak sengaja ketemu sama anak band namanya Zelebes, karena vokalisnya cempreng suaranya jadi saya yang gantikan. Kita sampai rilis lagu Rindu Kamu tahun 2007, tapi gak booming,” tuturnya.

Sambil bertugas jadi polisi, C’zar coba membangun band baru bernama D’Zoull (baca: the soul), yang punya filosofi satu jiwa. Single perdananya berjudul Bukan Takdir Kita, kata C’zar, sudah terkenal di Sulawesi, konon kepopulerannya melebihi lagu Zivilia.

“Iya orang-orang di Sulawesi Tenggara bilangnya begitu, lagu Bukan Takdir Kita lebih terkenal dibanding Zivilia, karena katanya vokalisnya unik, seorang polisi.Hahaha,” tutur C’zar.

No comments:

Post a Comment