22 July 2010

14 Penyebab Tubuh Gampang Capek

Tubuh merasa lelah diselingi
dengan menguap kerap
terjadi ketika Anda
beraktivitas. Bisa jadi, rasa
kantuk yang terjadi karena
Anda tidak cukup tidur,
kurang energi, atau
bahkan mengidap penyakit,
seperti anemia. Lalu,
bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ini adalah 14
penyebab rasa lelah dan
kiat-kiat dalam mengatasinya:

1. Tidak Cukup Tidur
Umumnya orang dewasa
membutuhkan tujuh
hingga delapan jam sehari
untuk tidur. Apabila Anda
mengantuk berat saat
beraktivitas, bisa jadi
karena kualitas dan
kuantitas tidur Anda
menurun. Hati-hati, karena
kurang tidur bisa berakibat
buruk pada kesehatan dan
konsentrasi Anda.
Cara mengatasinya:
buatlah prioritas waktu
tidur dan jadwal teratur
untuk tidur. Jauhkan
laptop, ponsel, atau PDA
ketika Anda tidur karena
hal itu akan membantu
mengurangi gangguan saat
tidur.
2. "Sleep Apnea"
Beberapa orang berpikir
bahwa mereka sudah
cukup tidur. Namun, tak
pernah berpikir kalau
mereka mengalami sleep
apnea. Sleep apnea adalah
gangguan tidur yang
ditandai dengan kesulitas
napas dan terjadi
berulang-ulang. Mungkin
Anda tidak menyadarinya,
tetapi setiap kali muncul
gangguan ini kualitas tidur
akan menurun. Hal ini
menyebabkan Anda tetap
merasa kurang tidur meski
sudah menghabiskan
waktu delapan jam untuk
istirahat.
Sleep apnea juga berkaitan
dengan berbagai penyakit,
seperti hipertensi,
gangguan jantung,
diabetes, dan stroke. Sleep
apnea terjadi akibat
penyempitan saluran napas
selama tidur. Akibatnya,
pasokan oksigen akan
berulang kali terhenti
sepanjang malam.
Cara mengatasinya:
kurangi berat badan bila
anda kegemukkan,
berhenti merokok, dan
cobalah tidur
menggunakan alat bantu
yang disebut CPAP yang
menjaga Anda tetap
bernapas sepanjang
malam.
3. Kekurangan Energi
Makan yang terlalu sedikit
menyebabkan tubuh
kelelahan, tetapi
menyantap makanan yang
salah juga dapat menjadi
masalah. Diet seimbang
membantu menjaga kadar
gula darah Anda dalam
rentang normal dan
mencegah rasa lelah ketika
gula darah Anda menurun.
Cara mengatasinya: selalu
sarapan setiap pagi dan
mencoba menambahkan
protein dan karbohidrat
kompleks di setiap
makanan. Misalnya, makan
telur dengan roti gandum.
Anda juga dapat
mengonsumsi makanan
selingan untuk menjaga
energi sepanjang hari.
4. Anemia
Anemia merupakan
penyebab utama kelelahan
pada wanita. Mengeluarkan
darah selama menstruasi
dapat menyebabkan
kekurangan zat besi. Sel-sel
darah merah sangat
diperlukan tubuh karena
mereka membawa oksigen
ke jaringan dan organ.
Cara mengatasinya: anemia
biasa disebabkan
kurangnya zat besi. Ada
baiknya Anda mengakali
dengan minum suplemen
zat besi dan makan
makanan yang kaya zat
besi, seperti daging, hati,
kerang, kacang-kacangan,
dan sereal yang diperkaya
zat besi.
5. Depresi
Anda mungkin berpikir
depresi hanyalah
gangguan emosi. Namun,
ternyata hal ini juga
berhubungan dengan
gejala fisik. Salah satu
gejala fisik yang paling
umum adalah kelelahan,
sakit kepala, dan
kehilangan nafsu makan.
Jika Anda tetap merasa
lelah dan murung selama
lebih dari dua minggu,
sebaiknya berkonsultasi
dengan dokter.
Cara mengatasinya: depresi
dapat diatasi melalui
psikoterapi dan
pengobatan secara medis.
6. Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil
di pangkal leher Anda.
Organ ini berfungsi
mengendalikan
metabolisme tubuh dan
mengatur kecepatan tubuh
mengubah makanan
menjadi energi. Ketika
kelenjar ini tidak berfungsi
dengan baik dan fungsi-
fungsi metabolisme dalam
tubuh berjalan lambat,
Anda mungkin merasa
lemas dan bertambah
gemuk.
Cara mengatasinya: apabila
tes darah menunjukkan
hormon tiroid Anda sedang
rendah, dokter akan
meresepkan hormon
sintetis untuk
mengembalikan kinerja
tubuh Anda.
7. Kebanyakan Menenggak
kafein
Mengonsumsi kafein dalam
dosis wajar dapat
meningkatkan
kewaspadaan dan
konsentrasi. Namun, terlalu
banyak kafein dapat
meningkatkan denyut
jantung, tekanan darah,
dan kejang. Berdasarkan
penelitian, mengonsumsi
kafein terlalu banyak juga
dapat menyebabkan
kelelahan pada beberapa
orang.
Cara mengatasinya: secara
bertahap kurangi konsumsi
kopi, teh, cokelat, minuman
ringan, dan setiap obat
yang mengandung kafein.
Menghentikan secara tiba-
tiba dapat menyebabkan
penarikan kafein dan
kelelahan berlebihan.
8. Infeksi Saluran Kemih
Jika pernah mengalami
infeksi saluran kemih (ISK),
Anda mungkin mengalami
rasa sakit seperti terbakar.
Namun, infeksi ini tak
selalu ditunjukkan dengan
gejala tersebut. Dalam
beberapa kasus, kelelahan
mungkin satu-satunya
tanda Anda terkena ISK.
Anda dapat melakukan tes
urine untuk memastikan
ISK.
Cara mengatasinya: periksa
ke dokter. Obat-obat jenis
antibiotik dapat diresepkan
untuk mengatasi ISK dan
kelelahan biasanya akan
hilang setelah sekitar
seminggu.
9. Diabetes
Penderita diabetes
umumnya memiliki kadar
gula darah tinggi, tetapi
gula darah ini tetap berada
dalam aliran darah dan
tidak masuk ke dalam sel-
sel sehingga tidak dapat
diubah menjadi energi.
Alhasil, tubuh bisa
kehabisan energi meskipun
Anda cukup makan. Jika
Anda sering mengalami
kelelahan tanpa sebab,
minta dokter Anda untuk
melakukan tes diabetes.
Cara mengatasinya:
pengobatan diabetes
dengan cara mengubah
gaya hidup, seperti diet
dan olahraga, terapi insulin
dan obat-obatan dapat
membantu tubuh dalam
memproses gula.
10. Dehidrasi
Kelelahan bisa jadi tanda
Anda terkena dehidrasi.
Meskipun Anda bekerja di
luar atau berkutat di atas
meja, tubuh tetap
membutuhkan air untuk
bekerja dengan baik dan
tetap tenang. Tanda-tanda
orang dehidrasi ialah Anda
mengalami kehausan.
Cara mengatasinya:
minumlah air sepanjang
hari sehingga urine Anda
bewarna terang. Minimal
dua gelas air setiap satu
jam atau mengonsumsi air
lebih banyak sebelum
melakukan aktivitas fisik
yang sudah direncanakan.
Kemudian, lanjutkan latihan
Anda lalu minumlah dua
gelas lagi.
11. Penyakit Jantung
Ketika Anda merasa
kelelahan akibat kegiatan
rutin, seperti
membersihkan rumah atau
menyiangi halaman, bisa
jadi itu pertanda jantung
tidak bekerja dengan baik.
Jika ternyata kegiatan
sehari-hari yang mudah
pun semakin sulit untuk
dilakukan, segeralah
berkonsultasi kepada
dokter.
Cara mengatasinya:
mengubah gaya hidup,
menjalani pengobatan, dan
ikutilah prosedur dari
terapi yang Anda jalankan
untuk membuat jantung
Anda pada kondisi lebih
baik sekaligus
mengembalikan energi
Anda.
12. Kerja "Shift"
Bekerja malam atau
melakukan kerja shift
dapat mengganggu jam
tidur Anda. Anda mungkin
merasa lelah ketika harus
terjaga. Dan, Anda mungkin
mengalami kesulitan tidur
di siang hari.
Cara mengatasinya: batasi
aktivitas pada siang hari
ketika Anda perlu istirahat.
Ciptakanlah suasana kamar
tidur menjadi gelap,
tenang, dan sejuk.
13. Alergi Makanan
Beberapa dokter percaya
ketidaksadaran akan alergi
pada jenis makanan
tertentu dapat membuat
Anda mengantuk. Jika
intensitas kelelahan
meningkat setelah makan,
mungkin anda harus
memerhatikan jenis
makanan yang mungkin
tak menyebabkan Anda
gatal-gatal, tetapi cukup
membuat Anda mengantuk.
Cara mengatasinya:
cobalah untuk berhenti
menyantap salah satu jenis
makanan untuk melihat
apakah itu berkorelasi
meningkatkan kelelahan
pada diri Anda. Anda juga
dapat meminta dokter
untuk melakukan tes alergi
makanan.
14. Fibromyalgia dan CFS
Jika kelelahan Anda
berlangsung lebih dari
enam bulan dan sangat
parah sehingga Anda tidak
dapat mengatur kegiatan
sehari-hari, sindrom
kelelahan kronis (chronic
fatigue syndrome/CFS)
atau fibromyalgia adalah
suatu kemungkinan.
Keduanya dapat memiliki
berbagai gejala, salah satu
yang utama adalah
kelelahan.
Cara mengatasinya: meski
tidak ada penyembuhan
cepat untuk CFS atau
fibromyalgia, penderita
justru mendapat
keuntungan dari
perubahan jadwal harian,
yaitu belajar memperbaiki
kebiasaan tidur menjadi
lebih baik dan memulai
program latihan yang
ringan.
Kiat Mengurangi Kelelahan

Jika Anda merasa lelah,
tetapi tidak ada
hubungannya dengan
kondisi medis, mungkin
salah satu solusinya adalah
olahraga. Penelitian
menunjukkan, orang
dewasa sehat tetapi kerap
merasa lelah bisa
memperoleh tambahan
energi signifikan dari
program latihan
sederhana.
Dalam sebuah penelitian,
peserta mengendarai
sepeda statis selama 20
menit dengan kecepatan
ringan. Melakukan jenis
latihan ini selama tiga kali
seminggu sudah cukup
untuk mengobati
kelelahan.

No comments:

Post a Comment