21 July 2010

Mahasiswa IPB Juarai Kompetisi Pangan Internasional

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang tergabung dalam tim
`Crantz` dan `Zuper T` berhasil
menjadi juara pertama dan kedua
pada kompetisi teknologi pangan
internasional ke-10 di Chicago,
Amerika Serikat, 17-20 Juli 2010.
"Kami bersyukur atas keberhasilan
mahasiswa kami di kompetisi
internasional ini," kata Rektor IPB
Prof Dr Herry Suhardiyanto di
Bogor, Jabar, Selasa.
Herry menjelaskan, IPB selalu
mendukung para mahasiswanya
untuk siap mengikuti kompetisi
ilmiah, termasuk kompetisi tingkat
internasional di AS ini.
"Dalam persiapan, kami juga
meminta para dosen aktif
mendampingi dan membimbing
para mahasiswa agar mereka siap
bersaing dengan peserta lainnya di
ajang internasional itu,"
tambahnya.
Menurut keterangan dari pihak IPB
dan laporan dari KJRI Chicago, tim
dari perguruan tinggi negri itu
berhasil meraih juara setelah lolos
dalam seleksi babak final Mei 2010
dengan menyisihkan 30 tim
lainnya yang berasal dari
Malaysia, Afrika Selatan dan
Indonesia dalam kompetisi
teknologi pangan internasional
kategori negara berkembang.
Tim `Crantz` yang menyabet juara
I, mempresentasikan hasil temuan
mereka mengenai makanan
sarapan cereal `crantz`.
Makanan ini terbuat dari singkong,
kedelai, dan pisang yang
mengandung protein dan energi
yang tinggi.
Kandungan gizi tinggi dari `crantz`
merupakan solusi untuk mengatasi
masalah kekurangan energi
protein pada anak-anak Indonesia,
khususnya di wilayah NTT.
Juara II, tim `Zuper T`
memaparkan hasil penelitian
mereka berupa puff cereal yang
terbuat dari tempe, pisang, dan
jagung sebagai makanan jajanan
yang sehat dan terjangkau
harganya.
Mereka memperkenalkan puff
cereal sebagai jajanan sekolah
yang sehat tanpa mengandung
bahan-bahan pengawet dan
pewarna berbahaya.
Tim `Crantz` IPB yang terdiri atas
Agus Danang Wibowo, Stefanus,
Saffiera Karleen, dan Margareth
Octavia mengusung judul
presentasi "Healthy Cassava
Flakes (Crantz Flakes) from the
Best Local Resources with High
Protein and Energy for the Bright
Future Children in East Nusa
Tenggara Indonesia.
Sementara itu Tim ?Zuper T? IPB
beranggotakan Zulfahnur, Henni
Rizki Septiana, Helena Suri, Laras
Aryandini dan Eri Suhesti
membawakan presentasi berjudul
"High Protein Triple Mix Puffed
Cereal Based on Tempe, Corn, and
Banana to Protect School-Aged
Children in Indonesia from
Unhealthy and Unsafe Foods*?.
Mereka semua merupakan
mahasiswa Ilmu dan Teknologi
Pangan IPB angkatan 2006.
Sebelum berangkat ke Chicago,
seleksi yang diikuti oleh kedua Tim
IPB berlangsung sangat ketat,
dimana masing-masing proposal
akan dinilai oleh para pakar yang
tidak hanya berkecimpung dalam
bidang akademik melainkan juga
dalam bidang industri.
Proposal yang masuk merupakan
proposal yang berasal dari 11
negara yang tersebar diseluruh
dunia. Dari proposal yang masuk,
dipilih enam finalis yang memiliki
nilai terbaik yaitu tiga finalis yang
berasal dari Amerika Serikat dan
tiga finalis Internasional (luar
Amerika Serikat).
Pertemuan tahunan dan Pameran
Pangan ke-10 ini dihadiri oleh
sekitar 24.000 peserta anggota
dan non-anggota yang berasal
dari 75 negara dan diikuti oleh
lebih dari 1.000 stan peserta
pameran. Institute of Food
Technologist (IFT) adalah
organisasi non-profit internasional
yang menangani perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
pangan.
Organisasi iptek pangan terbesar di
dunia ini tercatat memiliki sekitar
22.000 anggota yang tersebar di
seluruh dunia. Pertemuan tahunan
ke-11 IFT menurut rencana akan
diadakan pada Juni 2011 di New
Orleans, AS.

No comments:

Post a Comment