13 July 2010

'Despicable Me': Bagaimana Cara Mencuri Bulan?

mstory-despicable285.jpg
Tahun ini, dunia animasi 3D tidak henti- hentinya memberi kejutan kepada kita. Tidak hanya dari studio-studio besar yang memang selama ini dikenal sebagai pabrik penghasil film- film animasi berkualitas tinggi seperti Pixar. Melainkan, juga dari studio yang relatif tidak dikenal sebelumnya, seperti Illumination Entertainment yang merilis "Despicable Me" ini. Bagi Anda yang rajin pergi ke bioskop belakangan ini, mungkin sudah cukup akrab dengan poster-poster bergambar karakter-karakter mungil berwarna kuning dengan kacamata ala pekerja tambang yang bulat dan besar. Mereka adalah para pekerja yang mengabdi pada Gru, tokoh utama dalam karya animasi baru yang luar biasa ini. Gru (diisi suara oleh Stece Carell) adalah sosok aneh dan jelek yang mengingatkan kita pada karakter penjahat dalam film-film kartun klasik: kakinya kecil, tinggi, badan besar dengan kepala botak yang hanya "separo" dan hidung panjang. Tapi, jangan salah. Dia penjahat terbesar abad ini. Hanya saja, predikatnya itu baru saja diredupkan oleh sebuah kejadian yang mengejutkan: hilangnya Piramida di Mesir. Pencurian Piramida langsung membuat pamor Gru turun sebagai penjahat paling spektakuler. Siapa yang telah melakukannya? Di tengah kegalauannya, Gru makin kehilangan harapan ketika bank yang selama ini memasok investasi besar untuk mewujudkan rencana-rencana besar kejahatan Gru, menarik diri dan beralih kepada pemain baru yang lebih menjanjikan itu. Dia adalah sosok penjahat muda jenius bernama Vector (Jason Segel) yang baru saja menemukan alat penyusut benda. Dengan alat itulah dia berhasil mencuri Piramida, dan menggegerkan dunia untuk meningkatkan pengawasan pada situs-situs kejaiban dunia lainnya. Perubahan sikap Bank Kejahatan membuat rencana besar Gru berantakan. Apa itu? Pencurian bulan! Gru yang sakit hati bermaksud mencuri alat penyusut benda dari Vector. Tapi, anak muda itu memang sinting. Untuk mendekat ke rumahnya saja sulitnya setengah mati. Gru putus asa. Namun, kehadiran tiga anak yatim yang sedang menjajakan kue ke rumah Vector, memberikan inspirasi baru bagi Gru untuk menyusup ke benteng dengan sistem keamanan yang berlapis-lapis itu. Gru yang dingin, dan nyaris tidak punya kasih sayang untuk makluk bernama anak-anak, rela mengadopsi tiga anak yatim piatu itu demi mewujudkan impian lamanya mencuri bulan. 'Despicable Me' adalah sebuah film animasi kartun yang menyenangkan, penuh petualangan, berwawasan teknologi tinggi namun tetap humanis. Meskipun tidak ada hubungannya, namun imajinasi "mencuri bulan" yang diusung duet sutradara Pierre Coffin dan Chris Renaud dalam film ini mengingatkan kita pada apa yang sebelumnya telah dilakukan seniman grafis Prancis berdarah Iran Marjane Satrapi lewat cergamnya yang berjudul "Monster Takut Bulan". Katakanlah, "Despicable Me" merupakan versi yang lebih fantastis, tanpa meninggalkan sisi-sisi emosional dari drama kehidupan sosial yang dekat dengan keseharian kita. Diramu dengan humor yang segar, film ini melengkapi dirinya dengan formula yang memang tidak pernah absen dari film-film animasi arus utama selama ini, yakni pesan tentang pentingnya nilai-nilai kekeluargaan, persaudaraan dan cinta. Memang harus diakui, secara keseluruhan gaya dan cita-rasa film ini masih berada di bawah bayang-bayang Pixar yang memang mendominasi pasar. Termasuk dalam soal bagaimana film ini mengaburkan konsep-konsep mengenai pahlawan dan penjahat, pemenang dan pecundang. Segalanya tidak lagi hitam putih. Memadukan antara dongeng Grimm klasik yang membuai dengan komik penjelajahan ruang angkasa yang seru, "Despicable Me" adalah tontonan yang menghibur dan menyentuh untuk semua umur.

No comments:

Post a Comment