16 July 2010

Usir Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

Bagaimana cara
Anda menangkal gigitan
nyamuk? Penggunaan
antinyamuk, baik dioles di kulit
atau disemprot mungkin lebih
banyak dipilih karena lebih
efektif mengusir nyamuk.
Namun, produk berbahan kimia
itu pada umumnya bersifat
toksik, bisa menimbulkan iritasi
kulit, serta meninggalkan bau.
Untuk Anda yang lebih
menyukai cara alami dan non
kimia, sebenarnya kipas angin di
rumah bisa jadi penangkis
nyamuk yang efektif.
Penelitian menunjukkan angin
adalah metode yang efektif
untuk melawan nyamuk dan
serangga udara lainnya.
Hembusan angin akan membuat
nyamuk tidak bisa mendarat di
kulit Anda, seperti halnya badai
yang menyebabkan pesawat
tidak bisa mendarat di bandara.
Alasan lain yang lebih ilmiah
adalah, kipas angin akan
menipiskan karbondioksida
yang dihirup. Karbon dioksida
adalah senyawa kimia yang
paling menarik nyamuk. Angin
dari kipas angin juga akan
membuat suhu tubuh Anda lebih
dingin di mana keringat, asam,
dan panas tubuh akan menarik
nyamuk mendekat.
Dalam sebuah studi yang
dilakukan di tahun 2003, ahli
epidemiologi dari Michigan
State University menggunakan
perangkap yang dipasang di
dataran basah untuk menarik
nyamuk. Pelepasan karbon
dioksida ternyata menarik lebih
banyak serangga ke dalam
perangkap. Dan, makin banyak
karbon dioksida, makin banyak
nyamuk.
Menggunakan kipas angin
dengan variasi kecepatan dinilai
lebih efektif untuk mengusir
nyamuk, baik di dalam atau di
luar ruangan.

1 comment: