24 July 2010

Peneliti Temukan Rompi Antipeluru Berbentuk Cair

Ilmuwan Inggris
menemukan baja cair yang
unik. Bahan ringan ini bisa
mengganti rompi antipeluru
tebal dan berat yang
digunakan oleh prajurit.
Peneliti BAE di Bristol
menggabungkan bahan cair
dengan bahan yang
digunakan dalam rompi
tahan peluru untuk
membuat baju besi yang
baru.
Rumus kimia dari cairan
baru itu masih dirahasiakan,
namun para ilmuwan
mengatakan hal itu bisa
berhasil dengan penebalan
dan menjadi lengket saat
terkena dampak dari peluru.
Stewart Penny, manajer
pengembangan bisnis BAE
menggambarkan materi
baru sebagai "adonan tahan
peluru ".
Dia mengatakan kepada BBC
"Ini sangat mirip dengan
adonan dalam arti bahwa
molekul kunci bersama-
sama ketika terjadi
dampak."
Untuk menguji baju baru itu,
ilmuwan menggunakan
senjata gas besar untuk
menembakkan peluru
berbentuk bola dengan
kecepatan lebih dari 300
meter per detik.
Mereka menembakkan set
peluru pada 31 lapisan
Kevlar dan set lain dengan
10 lapisan Kevlar
dikombinasikan dengan
cairan baru dengan
penebalan itu.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kevlar
dan campuran cair lebih
efektif.
"Kevlar dengan cairan
bekerja lebih cepat dan
tidak ada dampak apa-apa,"
kata Penny.

No comments:

Post a Comment