Sekarang banyak ledakan/kebocoran tabung gas dimana2,dan sudah banyak korban berjatuhan.ketika akan diadakan pengalihan pemakaian BBM dari minyak tanah ke gas,ketika itu pernah datang beberapa staf SNI ke IPB Fapet.saya ikut hadir dalam pertemuan staf SNI dengan staf Fapet IPB plus tenaga penunjang dalam rangka peningkatan sarana dan mutu lab termasuk SDMnya.
dalam satu kesempatan pertanyaan saya mengatakan kenapa pembuatan tabung gas tidak dikelola satu perusahaan saja.bukan di bengkel2 biasa seperti kerajinan(saya lihat di media tv),dan apakah sudah ada SNInya?staf SNI menjawab sedang menuju kesana..tapi kemudian tetap pembuatan tabung gas dilakukan memenuhi target..mungkin juga pengawasannya kurang,jadi tabung gas yg dipakai dimana2 termasuk kampus sangat riskan,dan ini untuk pelajaran dalam pembuatan suatu produk harus dipelajari dan di kali keamanannya,khususnya untuk rakyat kecil..
nb:(artikel ini juga saya kirim ke surat pembaca di kompas.com)
No comments:
Post a Comment