06 July 2010

Tercerdas Sedunia tapi Tak Silau Harta

20100703060130-pinter.jpg

Seorang ahli matematika
Rusia menolak hadiah 1 juta dolar AS (Sekitar Rp9 miliar) karena menganggap bukan dirinya yang pantas menerima uang itu.Dr Grigory Perelman (44), yang disebut-sebut manusia tercerdas sedunia, tinggal di flat sederhana di St Petersburg. Ia dianugerahi 1 juta dolar AS pada bulan Maret oleh lembaga asal Amerika Serikat, Clay Mathematics Institute, karena memecahkan Konjektur Poincare,yang sudah satu abad memusingkan matematikawan. Dr
Perelman memposting solusinya di
internet.
Dia mengatakan kepada lembaga
yang berbasis di Cambridge,
Massachusetts itu bahwa ia
menolak hadiah tersebut.
Alasan Perelman, seperti dikutip
oleh Interfax, ia menilai
kontribusinya dalam membuktikan
dugaan Poincare tidak lebih hebat
daripada ahli matematika Amerika
Serikat, Richard Hamilton, yang
pertama kali mengusulkan
program untuk solusi tersebut.
Konjektur Poincare berkaitan
dengan bentuk-bentuk yang ada
di empat dimensi atau lebih.
Setelah hadiah itu diumumkan
pada bulan Maret, ia berkata:
"Aku sudah memiliki semua yang
ku inginkan."
Empat tahun lalu, jenius
matematika itu tak muncul untuk
menerima penghargaan bergengsi
Fields Medal dari Uni Matematika
Internasional karena memecahkan
Konjektur Poincare.
Pada waktu itu ia mengatakan:
"Aku tidak tertarik pada uang atau
ketenaran. Aku tidak ingin
dipamerkan seperti hewan di
kebun binatang."
"Aku bukan pahlawan
matematika. Aku juga tidak terlalu
berhasil, itu sebabnya aku tidak
ingin semua orang menatapku."
Tetangganya, Vera Petrovna,
berkata: "Saya pernah ke
apartemennya dan tercengang.
Dia hanya memiliki satu meja,
bangku dan tempat tidur dengan
kasur kotor yang ditinggalkan
oleh pemilik sebelumnya -
pecandu alkohol yang menjual flat
kepadanya. Kami berusaha untuk
menyingkirkan kecoa di blok
kami, tapi serangga-serangga itu
bersarang di apartemennya."
Pada tahun 2002, Perelman, saat
itu peneliti di Institut Matematika
Steklov di St. Petersburg, mulai
mem-posting karya ilmiahnya
untuk memecahkan konjektur
Poincare, salah satu dari tujuh
teka-teki matematika yang masing-
masing pemecahannya berhadiah
1 juta dolar AS dari Institut
Clay.Berbagai tes yang ketat
membuktikan bahwa dia benar.
Teka-teki topologi ini pada
dasarnya menyatakan bahwa
setiap ruang tiga-dimensi tanpa
lubang di dalamnya adalah setara
dengan sebuah wilayah yang
membentang.
Teka-teki itu sudah lebih dari 100
tahun ketika Perelman
memecahkannya. Teka-teki itu
dapat membantu menentukan
bentuk alam semesta.
Setelah tahun 2003 Perelman
berhenti dari Institut Steklov.
Teman-temannya mngatakan
bahwa dia sama sekali
mengundurkan diri dari
matematika karena subjek itu
terlalu terlalu menyakitkan untuk
dibicarakan.

2 comments: