08 July 2010

Waspadalah La Nina Diperkirakan
Landa Pasifik Tahun Ini

La Nina tampaknya akan
membuat dingin daerah tropis
Pasifik dalam beberapa bulan ke
depan, fenomena yang biasanya
mengakibatkan musim yang
lebih kuat di seluruh Asia dan
Australia timur, demikian
Organisasi Meteorologi Dunia
(WMO), Selasa.
Kondisi cuaca itu juga
mendorong perkembangan
badai termasuk topan di daerah
tropis Atlantik, katanya.
El Nino, fenomena yang
bertolak belakang yang
menghangatkan laut, dengan
cepat menghilang pada Mei,
setelah melanda daerah
tersebut sejak penghujung
2009.
Fenomena itu telah
mengakibatkan kondisi saat ini,
yang berbatasan dengan Le
Nina di daerah tropis Pasifik,
kata lembaga PBB tersebut.
"Kondisi garis perbatasan ini
lebih mungkin, dibandingkan
dengan tidak, akan bertambah
kuat dan menjadi lembah-sungai
luas babak La Nina selama
setengah tahun kedua 2010,"
kata WMO di dalam satu
pernyataan.
"Meskipun tampaknya mungkin
bahwa kondisi La Nina akan kian
berkembang selama beberapa
bulan ke depan, waktu dan
kekuataan peristiwa semacam
itu pada 2010 masih tidak jelas,"
kata ahli WMO Rupa Kumar Kolli
pada suatu taklimat di Jenewa.
Kondisi saat ini tak sesuai bagi
WMO untuk mengumumkan
peristiwa La Nina benar-benar
sudah muncul, katanya.
Model yang paling diramalkan
tak menunjukkan peristiwa La
Nina yang sangat kuat dalam
masalah temperatur permukaan
laut, katanya.
Peristiwa khas La Nina biasanya
berkaitan dengan musim yang
lebih kuat di kebanyakan
wilayah Asia dan juga Australia.
Satu peristiwa La Nina juga
berkaitan dengan musim badai
aktif di daerah tropis Atlantik,
kata Kolli.
"Jadi, ada beberapa faktor
resiko yang mesti terus diingat,"
katanya.
Badan tinggi cuaca pemerintah
AS tersebut sudah meramalkan
bahwa musim badai Atlantik
yang berawal pada 1 Juni jadi
paling kuat sejak 2005, ketika
Badai Katrina menewaskan lebih
dari 1.000 orang dan
mengganggu produksi minyak
dengan menerjang instalasi
energi Teluk Mexico.
Kolli, yang ditanya mengenai
dampak yang mungkin dari La
Nina terhadap upaya untuk
membersihkan kebocoran
minyak BP di Teluk Mexico,
mengatakan, "La Nina sendiri
tampaknya takkan memainkan
peran di wilayah tersebut."
"Namun mengingat bahwa ada
kemungkinan musim badai aktif,
badai tentu saja memiliki potensi
untuk terbentuk di laut dan juga
memainkan peran dalam
penyebaran minyak yang bocor
dalam beberapa keadaan.
Namun ini semua tergantung atas
jalur badai itu dan kekuatan
badai dan banyak faktor lain
yang berkaitan dengan
peristiwa badai masing-masing,"
katanya.
Jika peristiwa La Nina benar-
benar terjadi, itu juga berkaitan
dengan sedikit penurunan pada
temperatur udara di banyak
wilayah dunia, kata Kolli.

Posted by Wordmobi

No comments:

Post a Comment